PANTAI MBENGES DAN PANTAI WATU BALE DI PACITAN, DEBURAN OMBAK YANG TIADA HENTI.
Wilayah Kabupaten Pacitan bagian barat memang sudah tidak diragukan lagi keindahan pantainya, tapi wilayah timur Pacitan juga menawarkan banyak pantai yang tak kalah seru, yang tak kalah menantang adrenalin.
REFRESING SEJENAK KE PANTAI WATU KARUNG DI PACITAN
Pacitan, siapa tidak tahu kota kecil di sudut Propinsi Jawa Timur ini, berbatasan langsung dengan samudra hindia membuat di Pacitan mempunyai banyak pantai, keseluruhan pantai di Pacitan merupakan bagian dari pantai selatan yang terkenal pantainya yang berombak.
Kabupaten Pacitan sebenarnya memiliki banyak pantai yang terbentang di sepanjang garis pantai yang membentang di wilayah Pacitan yang langsung berbatasan dengan Samudra hindia. Salah satunya adalah Pantai Watu Karung. Pantai Watu karung terletak di Kecamatan Pringkuku, tepatnya di Desa Watu Karung.
Pantai selatan memang terkenal sekali dengan ombaknya, Pantai Watu Karung sendiri memang terkenal dengan ombaknya yang tinggi, yang sangat disukai oleh peselancar bahkan Pantai Watu Karung juga pernah menjadi tuan rumah untuk lomba surfing.
Selain memiliki ombak yang di sukai para surfing, Pantai Watu Karung menwarkan keindahan pantai dengan pasir putihnya, lalu jangan lupakan keberadaan jejeran batu karang yang berada di Pantai Watu Karung, menjadi kombinasi yang pas untuk memanjakan mata dan menenangkan pikiran.
Berjarak kurang lebih sekitar 40 km dari pusat kota Pacitan, dengan kondisi jalan yang sudah beraspal meskipun belum sebaik yang diharapkan, untuk saat ini pemerintah juga sedang mengadakan perbaikan kondisi jalan menuju tempat wisata. Karena memang letaknya di wilayah perbukitan, jadi kondisi jalan menuju kesana memang berliku-liku. Mungkin ada sebagian orang yang pernah kesana dan mengatakan jalan menuju ke sana sempit, memang benar karena sekedar dilalui dua mobil itu harus ada yang salah satu mengalah. Itu semua memang dipengaruhi letak geografis, dan pemerintah sudah melalukan perbaikan.
Aku berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 pagi, rencana awalnya adalah mau ke Pantai Pancer terlebih dahulu baru sekitara pukul 08.00 setelah sarapan baru meluncur ke Pantai Watu karung, ternyata rencana berubah, tidak jadi ke Pantai Pancer tapi langsung menuju ke Pantai Watu Karung. Aku berangkat naik sepeda motor, aku pergi dengan 2 kakak perempuan dan satu keponakan.
Untuk rute menuju Pantai Watu Karung kalau dari wilayah Kota Pacitan memang di sarankan untuk lewat Desa Dadapan Pringkuku, melewati rute bus Pacitan Solo. Karena kalau melalui jalur ini lebih mudah. Setelah melewati pertigaan desa Candi di mana kalau mengambil jalan lurus itu menuju ke Pantai Srau, sementara kalau belok kanan menuju ke Pantai Watu Karung. Tidak jauh dari pertigaan itu ada kendala yang tidak direncanakan yaitu sepeda motor yang saya gunakan mengalami macet alias mogok.
Setelah melihat di jam ternyata belum ada jam tujuh, tanya beberapa orang yang lewat mereka bilang kalau bengkel pada buka jam 8 pagi, setelah menunggu agak lama ternyata ada bengkel yang letaknya tidak jauh cuma sekitar 100 meter dan beruntungnya adalah bengkel itu jadi satu dengan rumah dari pemilik bengkel. Setelah ganti busi Alhamdulilah sepeda motor bisa dinyalakan dan perjalananpun langsung dilanjutkan kembali. Sekitar kurang lebih 15 menit kita sampai di Pantai Watu Karung, saat itu kebetulan ada pengasapalan jalan menuju tempat wisata Pantai Watu Karung.
Rp. 10.000 adalah biaya tiket masuk menuju wisata Pantai Watu Karung, ini masih belum termasuk biaya parkir kendaraan. Sedangkan biaya parkir untuk kendaraan roda dua sebesar Rp. 2.000. Di area parkir kendaaraan kita sudah bisa merasakan pasir pantai, jadi kepikiran kira-kira kalau ombak sedang tinggi apakah air lautnya bisa sampai ke parkiran, karena memang jaraknya cukup dekat.
Meski masih pagi, sekitaran jam 09.00, ternyata pengunjung sudah cukup banyak, warung-warung di sekitar pantai juga sudah banyak yang buka. Dari tempat parkir cukup beberapa langkah saja kita sudah bisa merasakan hembusan angin laut dan deburan ombak dari Pantai Watu Karung. Aku dan mengambil ke bagian kiri dari sisi Pantai Watu Karung.
Ternyata di sebelah sisi kiri Pantai Watu Karung ada tangga ke batu karang, karena penasaran aku dan kakakku mencoba naik ke atas, sementara kakakku satunya dan keponakan mereka menunggu di gubuk yang di sediakan sambil melihat pemandangan Pantai Watu Karung dan menunggu pesanan makanan untuk sarapan.
Untuk melihat bisa video aku posting di youtube aku di sini , beberapa kali videonya aku upload di sini tapi tidak bisa, akhirnya pakai link youtube saja.
Pemandangan Pantai dari balik bukit karang di sebelah kiri pantai watu karung |
Ternyata dari ketiggian batu karang tersebut kita bisa melihat Pantai Watu Karung dari ketinggian dan ternyata masih ada pantai juga di balik batu karang itu, tapi kurang tahu namanya apa. Karena untuk turun ke pantai di balik batu karang tersebut tidak ada tangganya, jadi cuma bisa dilihat dari atas, tapi saat itu dari atas aku melihat ada sekitar 2 orang anak-anak sedang main di situ, aku tidak tahu jalan masuknya dari mana dan salahnya lagi aku lupa menayakan kepada penjual makanan disitu yang kemungkinan besar mereka mengetahuinya.
Pemandangan Watu Karung dari sisi sebelah kiri |
Banyak para pengunjung yang berenang di pinggiran pantai, baju basah, kena pasir pantai adalah salah satu kenikmatan saat berlibur ke pantai, itu bisa dikatakan merupakan hal wajib yang harus dilakukan tapi karena aku tidak bawa baju ganti jadi cukup menikmati pemandangan indah Pantai Watu Karung dari kejauhan.
Setelah turun dan sejenak melakukan dokumentasi di bawah batu karang, dengan deburan ombak yang sungguh indah di padu melihat para pengunjung yang bermain air sungguh sangat menggembirakan sekali. Setelah itu balik ke gubuk dan tidak lama kemudian makanan yang dipesan datang.
Pemandangan dari depan gubuk tempat kita makan |
Kita berempat memesan 1 porsi nasi goreng, 2 porsi pecel dan 1 porsi mie goreng, untuk minumnya kita memesan 3 es jeruk dan 1 jeruk hangat. Untuk nasi goreng dan pecel harga kalau gak salah sekitar Rp.10.000 atau Rp. 12.000,. Kalau dilihat dari daftar harga memang masih normal untuk tempat area pariwisata. Ada banyak pilihannya juga sebenarnya, karena memang waktu itu kondisi lagi lapar belum sarapan, jadi milih yang cepat.
Deburan ombak yang tidak pernah berhenti |
Karena memang kondisi cuaca saat itu sangat panas sekali, jadi aku merasa kurang mengeksplor wilayah Pantai Watu Karung. Cuma di satu sisi saja aku menikmati keindahan Pantai Watu Karungnya.
Aku pernah jalan-jalan ke pantai yang tidak ada pasirnya bacanya reviewnya : Ke Pantai Pidakan - Pacitan
Aku tidak turun ke pinggir pantai sama sekali, tapi meskipun begitu aku menikmati keindahan Pantai Watu Karung dari gubuk tempat aku duduk, sambil menikmati satu porsi nasi goreng dan satu gelas jeruk hangat, aku bisa melihat keindahan ombak dan kokohnya batu karang yang ada di Pantai Watu Karung ini. '
Aku suka pantai, setiap ke pantai yang aku bayangkan adalah keindahan saat matahari terbenam atau saat matahari terbit, Jika orang lain pada umumnya ingin melihat matahari terbit di puncak gunung, tapi aku ingin melihat matahari terbit di pinggir pantai, Dan katanya pemandangan di sini saat sangat indah .
Tidak lama kemudian setelah selesai dengan makanan masing-masing dan sejenak melihat pemandangan Pantai Watu Karung, tiba-tiba kakakku bilang "Mumpung di sini, sekalian ke Pantai Kasap bagaimana?",
Pantai Watu Karung dan Pantai Kasap letaknya memang dekat, mungkin sekitar kurang lebih 10 menit dari Pantai Watu Karung, Tanpa pikir panjang dan sekalian jalan akhirnya kita segera beranjak dan meluncur ke Pantai Kasap.
Apa saja keindahan yang ditawarkan oleh Pantai Kasap, tunggu di postingan selanjutnya.
REKOMENDASI 5 PANTAI FAVORIT DI PACITAN SEBAGAI ALTERNATIF LIBURAN
Kalau
pandemi ini sudah berlalu dan virus corona sudah musnah apa hal pertama yang
ingin kalian lakukan? Pasti banyak yang menjawab ingin liburan ke sini, ingin
liburan ke sana, ingin jalan-jalan ke sana, ingin traveling ke sana dsb. Bener
apa bener?
Ada
yang suka ke pantai kalai liburan? Pernah ke pantai mana saja selama ini? Sudah
pernah liburan ke salah satu pantai di Pacitan? Jika pernah kalian ke pantai
mana?
Pacitan
selain terkenal dengan sebutan kota 1001 goa, juga terkenal dengan memiliki banyak
pantai. Pacitan yang langsung berbatasan dengan samudra indonesia. Keseluruhan
pantai di Pacitan masuk dalam kawasan pantai selatan, jadi jangan kaget akan
kebesaran gelombang pantainya.
Gambar oleh Pexels dari Pixabay |
Bagi
kalian yang belum pernah ke pantai di Pacitan dan ada rencana untuk liburan ke
sini, berikut aku kasih rekomendasi 5 pantai favorit di Pacitan yang bisa
dijadikan sarana liburan bersama keluarga atau teman-teman.
REKOMENDASI 5 PANTAI FAVORIT DI PACITAN UNTUK LIBURAN
❤❤ PANTAI
KASAP ❤❤
Pantai
Kasap terletak di Kecamatan Pringkuku. Pantai Kasap terkenal dengan sebutan
Raja Ampatnya Pacitan. Hal ini sebabkan pemandangan Pantai Kasap mirip dengan
keindahan yang ditawarkan oleh Raja Ampat di Papua. Jadi kalau kau merasa Raja
Ampat jauh dan beberapa faktor kendala lainnya yang menghambatmu untuk pergi ke
sana, sangat dipersilahkan untuk datang ke Pantai Kasap yang ada di Pacitan.
❤❤ PANTAI
PIDAKAN ❤❤
Pantai
yang terletak di Kecamatan Tulakan. Pantai Pidakan ini sangat berbeda dengan
pantai di wilayah Pacitan lainnya. Jika pantai di Pacitan pada umumnya ada
hamparan pasir putih, para pengunjung bisa bermain pasir atau jalan-jalan
hamparan pasir tersebut, ketauilah kalau di Pantai Pidakan kalian tidak akan
menemukan hal itu, karena Pantai Pidakan tidak ada pasir melainkan terdiri dari
bebatuan, dengan berbagai macam ukuran tetapi tetap aman kalau diinjak.
❤❤ PANTAI
BUYUTAN ❤❤
Pantai
Buyutan berada di kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan. Apa yang membedakan
Pantai Buyutan dengan pantai di Pacitan yang lainnya dan mungkin dengan pantai
yang ada di Indonesia? yaitu adanya batu karang besar yang menyerupai mahkota.
Selain itu pasirnya juga pasir putih dan tentunya yang pasti adalah ombah yang
sangat besar. Dan di sekitar pantai Buyutan bisa untuk tempat camping, jadi
kalau bermalam di hotel atau penginapan adalah hal yang biasa setidaknya
cobalah untuk camping di sana, deburan suara ombak akan menjadi sensasi yang
berbeda.
❤❤ PANTAI
TAMAN ❤❤
Pantai
Taman terletak di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Kalau kalian ingin
melihat penyu bertelur datanglah ke Pantai Taman, karena kawasan pesisir pantai
taman sering kali dipakai untuk penyu bertelur. Selain itu Pantai Taman juga
menawarkan permainan flying fox sepanjang
kurang lebih 415 meter dan dengan ketinggian sekitar 74 meter, jadi kita bisa
melihat keindahan panoram Pantai Taman dan sekitarnya dari ketinggian.
❤❤ PANTAI
PANGASAN ❤❤
Pantai
ini terletak di Kecamatan Kebonagung. Pantai Pangasan ini juga tidak terdapat pasir
pantai seperti pantai pada umumnya tapi di dominasi batu karang dengan berbagai
ukuran. Selain itu di Pantai Pangasan juga terdepat tebing batu yang diberi
nama Gunung Lanang.
Itulah
5 pantai yang ada di Pacitan. Apakah kalian sudah pernah ke salah satunya? Ada
sedikit saran untuk kalian yang mau jalan-jalan ke pantai di Pacitan. Karena
sebagian pantai yang indah berada di luar kecamatan Pacitan dan rata-rata
medannya sangat jauh, jadi perhitungkan dengan matang waktu perjalanan kalian.
Sangat sayang kalau tiba di sana pantai sudah di tutup atau karena medan yang
cukup sulit dan minim penerangan jadi gelap perjalanannya.
Selain
hal itu, karena pantai di Pacitan masih masuk dalam kawasan pantai selatan,
jadi jangan meragukan kekuatan ombaknya, saat ada larangan dari petugas,
sebaiknya taati dan jangan melakukan hal yang sekiranya merugikan diri sendiri
atau orang lain.
Bukan
untuk menakuti tapi sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat Pacitan kepada
mereka yang akan datang ke sini. Kami suka kedatangan kalian dan kami tunggu
kalian di Pacitan.
MAU KE PACITAN? KALAU DARI SURABAYA NAIK APA?
TRAVEL
- Travel Purwowidodo (no ponsel : 087859569079)
sumber foto : www.travelpurwo.com |
- Travel Bintang Terang (No ponsel : 087758513838)
sumber : pt-bintang-terang-tour-travel.business.site |
- Travel Alfath Duta (No ponsel : 081938621558)
sumber : web.facebook.com |
NAIK BUS ANEKA JAYA
sumber : twitter.com/PoAnekaJaya |
Berikut jam-jam pemberangkatan bus Aneka Jaya :
- Dari Pacitan (terhitung dari Terminal Pacitan) : 09.20 WIB, 13.30 WIB, 23.00 WIB
- Dari Surabaya (terhitung dari Terminal Bungurasih) : 08.34 WIB, 17.53 WIB, 22.40 WIB
NAIK KERETA API.
PANTAI TANPA PASIR ? YUK KE PANTAI PIDAKAN PACITAN
jalan menuju ke Pantai jalan yang ada gapura/ sesuai arah anak panah |